Thursday, December 8, 2011

Sepucuk Surat Dari Bayi Yang Belum Terlahirkan

Halo ma! Apa kabar,? aku baik2 saja, Terima kasih.
Hanya beberapa hari semenjak terbentuk dan sekarang aku dalam perutmu.

Sejujurnya saja aku tak dapat menerangkan betapa bahagianya aku mengetahui bahwa engkau adalah ibuku.

Dan yg membuat aku bangga adalah karena aku terbentuk karena rasa cinta.aku yakin aku akan menjadi bayi hidup yg palin bahagia.



Ma,sebulan tlah berlalu dan aku mulai menyadari bagaimana tubuhku terbentuk.Aku tahu saat ini aku masih belum terbentuk sempurna,tapi tunggu,dan lihatlah aku akan membuatku bangga! Walau merasa bahagia tapi aku merasa ada sesuatu yg salah.!…

Engkau tampak aneh,membuat aku khawatir,tapi aku yakin semuanya baik2 saja.!jgn putus asa.



Ma,sudah 2 bulan telah berlalu,aku telah memiliki tangan yang bisa aku gunakan untuk bermain. Oh..aku sangat bahagia.

Ma….katakanlah apa yg salah.? Mengapa akhir2 ini engkau sering menangis.? Mengapa setiap kale bertemu papa engkau selalu bertengkar.? Apakah kalian sudah tidak menginginkan aku lagi.? Akan aku lakukan semua yg dapat membuatmu menginginkan aku…

Ma..,3 bulan telah berlalu,tapi engkau tetap terlihat sedih. Aku tak tahu apakah yang terjadi,aku sangat bingung.Hari ini kita ke dokter dan dia menjadwalkan pertemuan untukmu besok.Ma,aku tak mengerti mengapa aku merasa sangat baik sedangkan engkau tidak.!

Ma,kita pergi kemanakah.? Apa yang terjadi.? Ma,ini bukanlah waktu yg normal untuk tidur siang,jangan berbaring.Lagipula aku tidak capek,aku masih ingin bermain.!

Ukggghhh.!!! Apa yang dilakukan benda ini dalam rumahku.??? Apakah ini mainan baru.?! Hei,!benda ini menyedot rumahku…

Ma,hentikan mereka,itu adalah tanganku.!!! Tolong..,jangan menyeret aku.! Tidak…jangan memukuli aku,kau melukai ku.?!

Lindungi aku,ma.!!! Tolonglah aku,ma.!!! Tak dapatkah engkau melihat bahwa aku masih kecil,aku tak dapat melindungi diriku sendiri.! Ma,kakiku,mereka merenggutnya keluar.!!!

Beritahu mereka untuk berhenti,aku berjanji akan berhenti menendang mereka jika mereka berhenti. Bagaimana mungkin seorang manusia bisa melakukan ini terhadap diriku.? Oh Ma,aku tak dapat bertahan lagi… To..long aku…..!!!

Tolong janganlah menangis,ingatlah bahwa aku mencintaimu dan aku menanti dirimu dengan tangan terbuka..
Amat mencintaimu !!!!
BAYIMU.



betapa inginnya BAYI itu lahir ke dunia, marilah jangan mekukan aborsi

mari perangi ABORSI !!!
http://www.facebook.com/notes/fenas-aditya/sepucuk-surat-dari-bayi-yang-belum-terlahirkan/413884640792

No comments:

Post a Comment