Thursday, December 15, 2011

islam cahaya penyegar dunia ( curhatan hati )

Tersebut lah sepasang suami istri yang telah melewati 10 th masa pernikahannya.

Mereka hidup sederhana dan berbahagia,,

Walaupun mereka blum mendapat kan keturunan namun rasa cinta kasih mereka tak lekang dimakan waktu,,

Mereka sepakat akan saling memberikan hadiah yang paling diinginkan.

Suatu hari,,,
Mereka melakukan suatu rencana,, agar kiranya mereka menulis permintaan kepada pasangan nya,,
Dan pasangan nya harus menuruti semua yg ditulis dikertas tersebut,,

Lalu pada malam itu

Mereka menulis masing-masing keinginannya di dalam sebuah amplop tertutup

Didalam hati sang isteri,,, : aku ingin papa membelikan sesuatu buat mama nya(mertua) dan aku sangat ingin kesalon agar aku terlihat cantik saat aku bertemu mama suatu hari nanti”

Didalam hati Sang suami,,,,, : hadohhhhhhhhhhhh harus nulis apa nihhhhhhhhhh,,,,

Singkat cerita

dan mereka berjanji esok pagi akan membuka amplop itu secara bergiliran. (InsyaAllah)


Sang istri berujar, “hari ini yang akan dibuka adalah amplop papa lebih dahulu yaa..”.

“mama,,,,,,, “dengan mesra” Apa kah tidak sebaiknya amplop mama saja,

aku ingin tahu apa yang paling mama inginkan, setelah itu baru amplopku”, jawab sang suami.

“Baik lah” ucap sang istri sambil mengangguk.


Ketika amplop istri dibuka oleh sang suami, tertulis lah sebuah kalimat di dalam surat itu

“Aku menginginkan sebuah gelang berlian sebagai pengikat 10 th pernikahan kita, lalu temani aku ke salon,
”.Dengan tersenyum sang suami pun berujar,
“Baik lah mari kita cari gelang yang engkau inginkan itu,”jawab sang suami pada istrinya. Tegas.


Ternyata mencari gelang berlian itu tidak semudah yang dibayangkan sebelumnya.
Sudah sepuluh toko yang dikunjungi,
muter sana muter sini,,
tidak ditemukan satu pun gelang yang dinginkan oleh sang istri.
Setelah melewati sholat Dzuhur dan Ashar di mesjid terdekat,

hari makin beranjak senja,

meski pun kaki nya sudah sangat letih sang suami tetap menemani istrinya berbelanja.

Akhirnya gelang yang diidamkan sang istri terbeli juga.
Mendapatkan sebuah gelang setelah keluar masuk hampir 20an toko,,,

Sang isteri,, @ ma,, papa suka dengan gelang yg ini,,
Sang suami,,,: mama suka,, tp kayaknya gelang nya terlalu longgar ma,,,

Sang istri,,: papa,, maaf ,, mama suka dengan gelang yg ini,,
Sang suami,, : iya udah,,, klo mama suka ,, papa ridho aja ya,,, hehhe

alhamdullilah ma,,dapet gelang yg mama suka,,

Sang istri,,, “dengan senyuman manis,,” makasih ya pa,,, papa capek ya,,, hehhehhe kacian,,, untung ngak 100 toko ya pa yg kita masukin yah,,,,,

Sang suami,,,gkgkgkkgkgkgk... hahhahhahahahhahahha,,,
tertawa sambil memegang kakinya yg lumayan capeknya,,



Tapi permintaan belum lah selesai ditunaikan,
setelah mendapatkan gelangnya, sang istri pun minta ditemani ke salon.

Sang suami,, ayo kita lanjutkan ma,,
Sang istri,, ayo pa,,,

Tiba di salon,, sang suami duduk di ruang runggu..
Bayangkan tiga jam dihabiskan di salon,

Sang suami sudah 4 kali membaca koran yg dibelinya tadi, bolak balik dr halaman pertama dan terakhir,,begiru seterusnya,, sampai dia hapal tulisan dari koran tersebut,,,
Sang suami lalu mendekati sang isteri,,

Sang suami,,, masih lama ya ma,,,”melihat isterinya yg masih di dalam perawatan wajah,,

Sang isteri,,, iya dunk pa,, mama kan mau pedicure,,medicure dulu pa,, ngak apa apa kan pa,,

Sang suami,,, iya deh,,, “didalam hatinya,, alhamdullillah hari ini aku bisa membahagiakan istri ku,,, xxixiixixixiixix

Sang suami,,, ma,papa keluar bentar ya,,, cari angin dikit,,,

Sang istri,, iya pa,,, tp jangan lama lama yah,,,

Sang suami,,, sip deh,,

sang Istri melakukan sholat Maghrib pun di sana,
sementara sang suami yg setia menantinya,
sholat di Mushola terdekat.

akhirnya,,,

Malam makin larut ketika mereka sampai di rumah.
Setelah mandi dan sholat Isya berjama’ah,
Lalu mereka duduk di ruang tengah,,

Sang istri,,” pa,,sekarang giliran mama ya yg buka amplop papa,,

Sang suami,,,”silahkan ma,,, “tersenyum...

lalu giliran amplop sang suami di buka oleh si istri.

Dengan penuh tanda tanya dihati,, apakah yg ditulis oleh sang suami,,,

Sang isteri,,, bismillah,,


Tapi tiba tiba

Betapa terkejutnya sang istri,

amplop itu hanya berisi kertas putih yang kosong.
Dibolak balik nya kertas ,,depan belakang,,

namun tak ada juga tulisan nya,,

lalu di terawang nya kearah lampu,,

yg ada hanya kertas kosong melompong,,


Sang suami tersenyum memandang istrinya yang terbengong-bengong menatap kertas kosong.
Sang suami mendekati sang isteri

Lalu suaminya berujar,

“Apa yang paling aku ingin kan sudah aku dapatkan, seorang istri sholehah sepertimu, telah engkau baktikan seluruh hidupmu untuk mengurus buah hati & rumah tangga kita serta mengurus diriku. Bahkan tidak sekali pun engkau meminta perhiasan dan memanjakan diri mu sendiri. Itu lah sebabnya aku dengan ikhlas menemani mu seharian ini dan membelikan gelang berlian sesuai permintaanmu. Sekarang.. aku minta engkau lah yang menulis di kertas kosong milikku.. apa yang engkau tulis akan menjadi hal yang paling ku ingin kan pula”

.Suara lembut suaminya menelusup ke rongga hati sang istri, tak terasa hangat menetes bulir-bulir airmata jatuh di pipi si istri.


Sang istri mengambil pulpen dan mulai menulis di kertas kosong itu,

tidak berapa lama diserahkannya kertas itu pada sang suami.

Dengan perlahan si suami membaca kata demi kata yang tertulis,

Papa sebener nya
“gelang berlian yang tadi papa belikan untukku itu akan menjadi kado ulang tahun untuk mama (mertua)”.

sang suami ,, berpikir sebentar,,didalem hati,,”pantes dari td gelang yg dicari ngak ada yg mama suka dan gelang yg di pilih mama,, longgar ngak sesuai dengan bentuk tangan nya yg mungil,,,

Sang suami lalu menatap bingung istrinya,
belum sempat ia bertanya mengapa,
telunjuk lentik dan halus sang istri sudah menyentuh bibirnya.

Sambil tersenyum sang istri berujar,

“Akan ku berikan perhiasan terindah yang pernah ku miliki ini sebagai tanda terima kasih ku untuk mama tercinta,
perempuan terhebat yang telah melahirkan dan membesarkan mu,

seorang laki-laki hebat, suami yang sholeh dan mencintaiku apa adanya”.

Tidak kuasa mata sang suami membendung bulir-bulir airmata keharuan.


SubhanAllah…
Sepasang suami istri yang saling mencintai karena Rabb nya, Semoga ada hikmah dan manfaat yang dapat dipetik dari kisah ini, InsyaAllah.. aamiin.


Semoga bermanfaat,,,,,,,,,

sumber : http://www.facebook.com/profile.php?id=100002792491131

No comments:

Post a Comment